Jujur saja, saya pribadi merasa dihina itu perlu, meski menyakitkan, karena hidup ini butuh antagonis untuk menampar muka orang-orang pemalas. Namun, siapa yang mau menjadi antagonis itu? Karena dosa ini gede banget, terus dapat hukum sosial dari masyarakat juga.
Mental seseorang memang gak sama. Sekali dihina ada yang nangis, depresi, dan mendendam sejadi-jadinya. Namun kenapa saya malah mengatakan dihina itu perlu?
Biarkan saya bercerita sedikit~
Motivasi dari Saya: Alasan Kenapa dihina itu Perlu untuk Orang-Orang Malas
Ceritanya begini, saya akhir-akhir ini malas mandi, saya bisa tidak mandi sampai 2 hari atau lebih. Lagipula saya tidak berkeringat, karena seharian cuma duduk, baring, makan, bobok.
Tidak ada yang menyinggung saya waktu itu, tidak ada yang bilang,
“Bau!”
“Jorok banget!”
“Cuih! Gembel!”
Saya ceritakan ini ke teman saya saja dia malah bilang begini, “Sama! Gue juga belum mandi, udah gak usah mandi aja.” Saya pun makin menjadi-jadi malas mandi. Sejujurnya saya bersyukur karena tidak ada yang menghina saya.
Sampai akhirnya, Mommy saya bilang, “Astaghfirullah, bau bangeeeet.”
Terus kakak perempuan saya, “Cewek macam apa malas mandi.”
Terus keponakan saya yang masih kecil pun ikut-ikutan menghina, “Kaak, kapan mandi Kak? Kok gak mandi, Kak? Masa udah gede gak mandi, Kak. Aku aja mandi, Kak, Kak, Kak.”
Setelah kejadian itu, saya pun mandi setiap hari. Andai saja mereka tidak menghina, saya mungkin belum mandi sampai sekarang. Hidup ini butuh cacian dan hinaan, hidup! Ini cuma contoh kecil.
Ada hal yang lebih parah lagi, yang gak tahu kenapa setiap selesai dihina bukannya down malah makin semangat buat memperbaiki itu. Saya pikir, hinaan yang kita terima, karena orang lain melihat kekurangan kita. Kadang kita harus intropeksi.
Jangan ambil buruknya aja. Tapi jika kamu merasa kamu benar, gak ada yang salah, misalnya kamu dihina, “Alay banget jamet!” Karena kamu baru saja goyang goyangan jamet, dan merasa tidak ada yang salah, pertahankan saja goyangan itu. “Hidup jamet!”
Motivasi dari Anime: Cara Menghadapi Hinaan dan Cacian Orang
Ini cuma guyonan aja sebenernya, kalau kamu di sini serius, cari yang cara menghadapi hinaan orang menurut Islam atau meniru sikap Nabi, bukan anime.
Kendati begitu, kita bisa mendapatkan hal baik dari mana saja, tak terkecuali anime. Berikut adalah cara menghadapi hinaan menurut anime yang pernah saya tonton:
Tersenyum
senyum |
Saat dihina, jangan lupa tersenyum seperti pada gambar. Tips tersebut saya dapat dari Anya. Dengan begitu orang yang menghina kamu akan kesal lalu makin menghina kamu. Tidak masalah. Senyum aja terus. Semangat!
Diam dan Menghindar
Seperti Naruto, dulu saat kecil dia dihina karena menjadi siluman berekor 9 yang menghancurkan desa. Yang dilakukan Naruto saat itu adalah diam, bukan membalas menghina atau menghajar mereka. Saya nangkepnya dia itu menghindari mereka, lalu berteman dengan orang yang tidak menghinanya, misalnya berteman dengan Shikamaru.
Dia sadar diri, dia dihina karena dia bermasalah, yaitu jadi siluman itu tadi. Lalu dia pun berusaha membuat apa yang dianggap penghancur menjadi pelindung. Dia pun jadi pelindung desa bersama dengan Kurama. Dia mengajari kita menghadapi hinaan orang gak melulu ujung-ujungnya balas dendam apalagi angkuh di depan orang yang menghina kita setelah kita berubah menjadi lebih baik.
Saya kesal kalau melihat orang yang dulunya miskin terus jadi kaya. Pas udah kaya dia angkuh di depan orang-orang yang menghina mereka. Kok bisa ya tega ngehina balik? Apa hatimu nyaman melakukan itu?
Menganggap Hinaan itu Bukan Untukmu
Belajarlah dari Shinchan. Karakter ini sering banget dapat hinaan. Contohnya saat dia memakai kostum ee. Penampilannya yang aneh itu dianggap tidak selevel buat temenan sama Kazama yang pintar dan rangking 10 besar di kelas.
Lalu saat dihina, Shinchan pun ngelawak dengan menganggap hinaan itu bukan untuknya tapi untuk orang yang berdiri di belakangnya.
Dibela Teman
Menghadapi hinaan ala Luffy One Piece. Tiap kali dia dihina, teman-temannya dan fans garis keras, yaitu Bartolomeo akan membelanya. Kebanyakan malah Luffy yang menghina. Jadi kamu harus punya teman biar bisa menghadapi hinaan seperti Luffy pas dihina.
Diam Lalu Beraksi
Kebanyakan anime saat dihina itu diam, terus beraksi nunjukin skill-nya. Mematahkan perkataan orang dengan aksi. Jika kamu dihina, cara menghadapinya bisa dengan menunjukkan keahlian kamu. Misalnya kamu dihina bau, pada hari itu diamlah, terus hari berikutnya tunjukkan bahwa kamu itu wangi.
Cara menghadapi hinaan di atas absurd sekali bukan? Bukan!