mara |
Sedang mencari rekomendasi film horor soal ketindihan atau sleep paralysis dan keterkaitannya dengan setan/iblis? Maka Mara (2018) bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk kamu tonton.
Artikel ini akan penuh dengan spoiler. Membahas tentang ending film Mara (2018) beserta sinopsis film Mara. Jika kamu belum menontonnya, sebaiknya tonton dulu untuk menjaga keistimewaan alurnya agar tidak mudah ditebak.
Hal Menarik dari Film Mara (2018), Apa yang Menakutkan dari Film Ini?
Mara adalah sesosok makhluk yang dibuat supaya terlihat seperti wanita yang tinggi dan kurus, dia hanya terlihat oleh mata orang yang mengalami kelumpuhan tidur atau ketindihan. Makhluk ini akan membunuh lalu mengubah wajah orang tersebut.
Dia pembawa terror tidur yang menyeramkan, dia membuatmu tidak bisa bergerak dan perlahan menyedot jiwa kamu. Kamu tidak bisa menolak, kamu hanya bisa menyaksikan dia mengambil jiwamu. Pemandangan yang mengerikan.
Sinopsi Film Mara (2018)
Seorang istri dituduh telah membunuh suaminya sendiri. Saksi satu-satunya adalah putri mereka. Seorang detektif mendatangi mereka, meminta kejelasan apa yang sebenarnya terjadi. Dan yang ia dapatkan adalah Mara adalah pembunuh si suami.
Dia bertanya kepada putri dari keluarga tersebut, menegaskan kalau makhluk bernama Mara yang menyerah ayah dari anak itu hanyalah halusinasi. Lalu si istri itu dikirim ke sebuah institut, berpisah dengan anaknya.
Detektif itu tidak menganggap serius makhluk Mara yang disebutkan, dan dikarenakan kurangnya bukti sang istri dibebaskan dari tuduhan. Dia meninggalkan institut dan bersatu kembali dengan anaknya. Hubungan detektif dan wanita itu terbilang dekat akibat kasus ini. Lalu suatu hari, dia menemukan si istri sedang tidur dengan wajah yang terdistorsi mirip seperti suaminya.
Detektif tidak tahu kenapa itu bisa terjadi. Namun karena kejadian itu, dia mulai merasa bahwa rumor itu benar.
Penuh dengan Spoiler, Ini Ending Film Mara (2018)
Investigasi yang dilakukan detektif membawanya pada berbagai orang yang telah ditandai oleh Mara dengan tanda merah di matanya. Detektif itu juga memiliki tanda tersebut, karena dia juga mengalami ketindihan saat tidur.
Pada akhirnya, dia menyadari bahwa dia salah. Seharusnya dia tidak memisahkan ibu dan anak itu (detektif menaruh si istri yang kena tuduhan membunuh suami di sebuah lembaga). Sementara itu putri detektif itu menyalahkan diri sendiri kenapa dia malah menceritakan kepada detektif tentang ibunya dan kematiannya selanjutnya. Detektif menegaskan itu bukan salah putrinya.
Scene berganti ke saat detektif bangun tidur, dia menemukan dirinya bebas dari kelumpuhan tidur. Semuanya kelihatan baik-baik saja. Tapi detik berikutnya, Mara menerjangnya.
Begitulah ending dari film Mara. Lebih jelasnya kalian bisa melihatnya sendiri. Tonton versi full untuk tahu alur sejelas mungkin.