Cara Download Aplikasi di Laptop dan Memasangnya dengan Aman

Cerdaskan.com – Cara download aplikasi di laptop bisa dikatakan berasal dari keinginan aneh untuk menggunakan aplikasi khusus perangkat mobile untuk digunakan di perangkat desktop, seperti laptop atau PC. Keinginan ini, tentu saja sangat nyeleneh, mengingat dua perangkat tersebut memiliki sistem operasi hingga antarmuka yang berbeda.

Entah untuk tujuan apa. Faktanya, banyak developer yang kemudian mengamini keinginan aneh ini. Termasuk juga raja operating sistem dunia Microsoft, yang menghadirkan microsoft apps sebagai pasar aplikasi.

Lepas dari keinginan dan fakta aneh tersebut, kali ini kita akan membahas bagaimana caranya mendownload aplikasi dan memasangnya dengan aman di laptop. Untuk membatasi masalah, kita fokuskan saja pembahasan ini untuk laptop dengan Operating System (OS) Windows besutan Microsoft.

Cara Download dan Instal Aplikasi di Laptop dengan Aman

Kehadiran aplikasi yang sangat berhubungan dengan perkembangan dunia android, yang juga memberi pengaruh besar dalam segala tatanan kehidupan manusia, kiranya telah menjadi kebutuhan. Bukan hanya kebutuhan perangkat, namun kebutuhan dalam kehidupan. Di luar itu, istilah download aplikasi pun telah mengalami perluasan makna.

Download tak hanya dipahami sebagai aktivitas pemindahan data melalui server jarak jauh untuk disimpan di perangkat kita. Lebih dari itu, download aplikasi mencakup juga proses ekstrak dan instalasi (pemasangan) diperangkat pengguna. Pengertian terakhir inilah yang akan kita gunakan dalam pembahasan.

Cara Download Aplikasi di Laptop

Setelah mengetahui mengenai perluasan makna dari istilah download di atas, langsung saja kita masuk ke pokok bahasan. Setidaknya ada dua cara atau metode yang akan kita ulas:

1. Menggunakan Emulator
2. Double Operating System

Dua metode di atas, adalah metode yang umum digunakan untuk mendapatkan aplikasi di laptop.

Menggunakan Emulator

Cara download aplikasi di laptop dengan menggunakan emulator, bisa dikatakan sebagai aktivitas memasang atau menginstal android di dalam Windows. Emulator akan bertindak sebagai jembatan kedua OS yang pada dasarnya sama sekali tak berhubungan. Sebelum masuk pada tahapan cara, baiknya pahami dulu beberapa dasar kinerjanya.

1. Emulator bekerja di bawah Windows atau Windows tetap menjadi host untuk operating system.
2. Sementara emulator, ‘seolah-olah’ berperan sebagai host untuk aplikasi
3. Aplikasi selalu bekerja di dalam emulator
4. Multitasking antara emulator dan windows masih bisa dilakukan
5. Karena emulator dan aplikasi bekerja di dalam Windows, Windows tentu memiliki status superior dalam pengaturan sumberdaya. Adalah hal yang sangat wajar jika emulator kemudian mendapatkan bagian sumberdaya yang lebih sedikit, bahkan kurang. Inilah yang seringkali menyebabkan emulator tidak dapat bekerja atau berhenti di tengah jalan.

Cara Memasang Emulator

Dari segi kenyamanan, penggunaan emulator sangat bisa dikatakan banyak kelebihan. Sedang dari segi performa, emulator terbilang lemah karena kinerjanya didominasi langsung oleh Windows sebagai Host. Lalu, bagaimana cara menggunakan emulator untuk download aplikasi? Caranya sangat mudah, seperti terlihat dari langkah berikut:

1. Download dan ekstrak installer

• Download installer android emulator
• Hasil download biasanya berekstensi zip atau rar
• Ekstrak hasil download tersebut menggunakan winzip atau winrar atau program ekstraktor lainnya.
• Simpan di folder yang mudah diingat

2. Install Emulator

• Putuskan koneksi internet untuk melakukan instalasi secara offline
• Buka folder hasil ekstrak
• Pilih file installer
• Ikuti saja semua prosesnya sesuai petunjuk
• Tunggu hingga selesai

3. Cara menjalankan emulator di Windows

Beberapa emulator bisa langsung dijalankan di laptop dengan cara double klik pada tampilan ikon yang ada di desktop. Namun, beberapa emulator lainnya memerlukan sharing file untuk bisa digunakan secara normal. Untuk kasus seperti ini umumnya pengguna melakukan langkah seperti ini:
Emulator > File Manager > Setting > Advance > Access Mode > Root Access Mode > Buka Logo Setting > Other Setting > Share Folder.
Emulator Yang Sering Digunakan

Jika tertarik menggunakan emulator sebagai cara download aplikasi di laptop, berikut beberapa nama emulator yang biasa diinstall.

1. Bluestack
2. Leapdroid
3. Youwave
4. Nox
5. Droid4x

Emulator di atas bisa dikatakan memiliki keunggulan dalam pengaturan performa dan kemudahan dalam penggunaannya.

Double Operating System

Pada periode lalu, entah untuk alasan apa, banyak pengguna laptop dan PC yang memasang dua OS windows dalam satu perangkat. Semisal Win XP dan Win7, Win7 dan Win8, Win 7 dan Win 10 dan semacamnya.

Satu alasan yang masuk akal bahwa pengguna ingin melakukan atau mendapatkan update windows dalam versi terbaru tanpa harus kehilangan windows versi lama dan segenap data yang ada dalam perangkatnya.

Singkatnya, jika sobat pernah melihat atau bahkan menggunakan perangkat yang menampilkan dua operating system sebagai pilihan saat booting, itulah yang dikenal istilah Double Operating System (Double OS).

Metode double OS, akhir-akhir ini banyak digunakan sebagai salah satu cara download aplikasi di laptop dengan mudah, aman dan nyaman. Singkatnya, metode ini mampu membuat laptop seolah-olah menjadi perangkat android. Sebagai gambaran, beberapa pengalaman yang didapat pengguna saat memilih metode ini adalah:

1. Performa android di laptop bisa didapatkan secara utuh
2. Pengunduhan aplikasi terbilang cepat dan mudah
3. User Interface (UI) atau tampilan antarmuka masih berorientasi pada tampilan layar sentuh

Selain tiga pengalaman pengguna di atas, masih banyak lagi kelebihan dan kekurangan dari penggunaan OS Android di laptop. Untuk jelasnya, langsung saja install OS Android melalui dua metode berikut.

Menggunakan Installer.EXE

Beruntung bagi pengguna windows yang ingin menggunakan installer.exe sebagai metode pemasangan OS Android di laptop. Pasalnya, cara ini hanya bisa dilakukan di windows. Caranya sangat mudah sobat tinggal download program Installer untuk OS Android. Setelah program berhasil didownload, jalankan saja installer yang berekstensi .exe nama umumnya install.exe. Ikuti semua proses dan petunjuknya hingga selesai. Jika berhasil, windows sebagai host awal akan melakukan restart secara otomatis. OS Windows dan OS Android pun akan ditampilkan saat proses booting.

Beberapa program installer untuk OS android yang banyak digunakan adalah:

• Prime OS
• Bliss OS
• Android X86
• Dan sejenisnya

Menggunakan Bootable Disk

Metode instalasi android ini bisa dilakukan dengan cara berikut;

• Download Installer ISO dan aplikasi pembuat ISO dan bootable, yang terkenal adalah rufus
• Siapkan flashdisk kosong, minimal berukuran 8GB
• Buka Rufus dan pilih file Installer ISO yang sudah terdownload
• Buat bootable drive pada USB flashdrive dan ikuti petunjuk rufush
• Tunggu proses pembuatan bootabledisk hingga selesai
• Reboot laptop
• Masuk ke bios
• Matikan secure boot (jika bios memiliki fitur ini)
• Pindahkan USB Flashdrive di urutan pertama boot sequence agar perangkat langsung membaca flashisk bootable saat proses booting
• Menu GRUB akan muncul, langsung saja pilih Install OS
• Tunggu prosesnya hingga selesai
• Laptop pun telah menjadi perangkat android dan siap digunakan untuk mendownload beragam aplikasi android

Penutup

Kiranya, demikianlah sedikit pembahasan mengenai Cara download aplikasi di laptop dengan penggunaan metode yang dirasa aman dan nyaman serta kelebihan dan kekurangannya. Kekurangan dan kesalahan dalam pembahasan, tentu menjadi satu hal yang mungkin saja terjadi. Karenanya, informasi tambahan untuk kekurangan atau ralat untuk kekeliruan, akan menjadi materi yang terbuka di kolom komentar.