Cerdaskan.com – Jenis struktur organisasi perusahaan adalah panduan tata cara bagaimana menyusun suatu perusahaan, mengelolanya dan mengorganisirnya secara profesional dan struktural guna mencapai visi dan misi perusahaan. Jenis Struktur organisasi perusahaan dapat berbeda-beda tergantung pada ukuran, jenis, dan kompleksitas perusahaan. Bila Anda ingin mendirikan perusahaan namun masih bingung jenis struktur organisasi perusahaan seperti apa yang sekiranya cocok, berikut sedikit panduannya.
Jenis Struktur Organisasi Perusahaan Yang Umum Digunakan:
1. Struktur Organisasi Perusahaan Hierarkis
Struktur organisasi hierarkis merupakan struktur organisasi perusahaan yang paling umum digunakan di mana setiap level atau posisi dalam perusahaan memiliki tanggung jawab dan wewenang yang berbeda. Struktur ini dapat terdiri dari beberapa lapisan seperti Komisaris, CEO, manajer, supervisor, dan staf.
2. Struktur Organisasi Matriks
Struktur organisasi ini merupakan struktur organisasi yang berfokus pada proyek atau tugas khusus, di mana setiap anggota tim memiliki tanggung jawab ganda dan melaporkan kepada dua atasan.
3. Struktur Organisasi Fungsional
Sesuai tujuannya yaitu fungsional, struktur organisasi fungsional merupakan struktur organisasi yang terfokus pada fungsi suatu departemen tertentu, misalnya departemen pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia. Setiap departemen tersebut beroperasi secara independen namun tetap terkoneksi dan berkolaborasi dengan departemen lain demi mencapai tujuan perusahaan.
4. Struktur Organisasi Jaringan
Biasa dikenal dengan istilah perusahaan induk dan perusahaan cabang, struktur organisasi jaringan adalah struktur organisasi yang terdiri dari banyak perusahaan kecil dan independen yang semuanya masing-masing bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama sesuai yang digariskan dan dicanangkan oleh perusahaan induk.
5. Struktur Organisasi Flat
Struktur organisasi ini merupakan struktur organisasi yang terdiri dari sedikit lapisan atau level manajemennya, memberikan wewenang kepada karyawan untuk mengambil keputusan dan bertindak secara mandiri. Namun demikian keputusan dan tindakan yang diambil haruslah sesuai dengan koridor aturan perusahaan, atau dengan kata lain tidak boleh menyimpang dari tujuan yang dicanangkan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Untuk diketahui, secara garis besar setiap jenis struktur organisasi perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semua tergantung pada kebutuhan dan karakteristik perusahaan. Jadi bila Anda memiliki rencana untuk mendirikan perusahaan, informasi diatas sekiranya dapat membantu Anda dalam memilih perusahaan bagaimana yang hendak didirikan. Sukses selalu.